Monday, August 10, 2020

Masa Pubertas

Masa pubertas merupakan masa dimana seseorang mengalami perkembangan dan pematangan pada sistem hormonalnya secara seksualitas.


Hati-hati Jika Anak Perempuan Alami Pubertas Dini – FAJAR

Sumber: fajar.co.id.

Masa pubertas ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya sel sperma bagi pria dan sel telur bagi wanita.

Untuk pria, dapat dikatakan telah mencapai masa pubertas apabila sudah memproduksi sel sperma dan mengeluarkannya sebagai bentuk pubertas. sel sperma ini akan matang di dalam saluran epididimis dengan bantuan hormon testosteron yang bertindak langsung dalam pembuatan dan pematangan sel sperma.

Untuk wanita, dapat dikatakan telah mencapai masa pubertas apabila sudah mampu memproduksi sel telur atau ovum dan mengeluarkannya dalam proses yg disebut menstruasi. Menstruasi merupakan proses peleburan dinding rahim (endometrium) karena sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma dalam waktu minimal sebulan. pasa masa pubertas, wanita akan mengalami menstruasi sebagai bukti perkembangan hormonal seksualnya.


Sumber - https://brainly.co.id

Gerak Pada Tumbuhan

 

Gerak pada tumbuhan bersifat pasif, artinya tidak memerlukan adanya pindah tempat. Gerak dapat terjadi karena adanya pengaruh rangsangan (stimulus). Rangsangan yang mempengaruhi terjadinya suatu gerak pada tumbuhan antara lain: cahaya, air, sentuhan, suhu, gravitasi dan zat kimia.

Jenis-jenis Gerak pada Tumbuhan

Beberapa gerak yang dilakukan oleh tumbuhan, dihasilkan sebagai respon tumbuhan terhadap sejumlah rangsangan dari luar atau dari lingkungannnya. Gerak pada tumbuhan paling banyak berorientasi pada cahaya dan gravitasi.

Berdasarkan atas penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak tumbuh dan gerak turgor. Gerak tumbuh adalah gerak yang ditimbulkan oleh adanya pertumbuhan, sehingga menimbulkan perubahan plastis atau “irreversible”. Gerak turgor adalah gerak yang timbul karena terjadi perubahan turgor pada sel-sel tertentu, dan sifatnya elastis atau “reversible”.

Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu: gerak etionom dan gerak endonom (autonom). Gerak etionom merupakan reaksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar (gerak tropisme, gerak nasti dan gerak taksis). Sedangkan gerak endonom (autonom) merupakan reaksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari dalam atau dari tumbuhan itu sendiri.

GERAK TROPISME

Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Bagian yang bergerak itu misalnya cabang, daun, kuncup bunga atau sulur.

GERAK NASTI

Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri, misalnya karena perubahan tekanan turgor.

TAKSIS

Taksis adalah gerak seluruh tubuh atau bagian dari tubuh tumbuhan yang berpindah tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan. Gerakan yang arahnya mendekati sumber rangsangan disebut taksis positif dan yang menjauhi sumber rangsangan disebut taksis negatif. Umumnya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah.