Cara Mengetahui Unsur Pada Materi

Ketika suatu zat atau materi dibakar, maka akan terbentuk zat baru yang ditandai dengan perubahan warna, bau, dan timbulnya gas yang mencerminkan partikel-partikel penyusun materi. Begitulah cara yang paling mudah untuk mengetahui partikel penyusun materi  sebagai contoh: Pembakaran bulu ayam dan rambut akan menghasilkan bau yang sama, karena keduanya kaya akan protein. Sedangkan bau yang dikeluarkan oleh pembakaran kertas akan sama dengan bau pembakaran kayu. Kertas dan kayu terbuat dari bagian tumbuhan yang banyak mengandung selulosa  

Bagian dari makhluk hidup dan benda mati dapat berupa molekul-molekul atau senyawa yang tersusun sedemikian rupa membentuk sebuah struktur, contoh:

1. Tulang manusia tersusun atas fosfor (P), kalsium (Ca), dan Oksigen (O).
2.  Rambut kira-kira 97% tersusun atas protein yang di dalamnya mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan sulfur (S).
3. Kayu didominasi oleh selulosa (35%-50% dari berat kayu kering. Selulosa merupakan senyawa karbohidrat komplek dengan rumus molekul (C₅H₁₀O₅), dengan memperhatikan rumus molekul tersebut, maka unsur penyusun selulosa, terdiri dari: karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).

Perbedaan sifat dari berbagai materi dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

• Perbedaan molekul penyusun materi. Sebagai contoh: gula memiliki sifat yang berbeda dengan garam. Gula rasanya manis, sedangkan garam memiliki rasa asin.
• Perbedaan unsur penyususn materi. Rumus molekul gula adalah C₁₂H₂₂O₁₁, garam dapur adalah NaCl. Dari kedua rumus molekul tersebut, kita dapat mengetahui unsur penyusun keduanya. Perbedaan unsur penyusun itulah yang menyebabkan perbedaan sifat antara gula dan garam.
• Perbedaan jumlah komposisi atom penyusun materi, meskipun tersusun dari unsur-unsur yang sama. Sebagai contoh air memiliki sifat yang berbeda dengan hidrogen peroksida, meskipun keduanya tersusun atas atom-atom dari unsur yang sama. Air memiliki rumus molekul H₂O, sedangkan rumus molekul hidrogen peroksida adalah H₂O₂.

        Ditinjau dari komposisinya intan dan grafit juga memiliki perbedaan yang jelas. Intan dan grafit sama-sama tersusun dari atom karbon C. Pada intan, satu atom C mengikat empat atom C lainnya membentuk struktur empat bidang (tetrahedral), sedangkan pada grafit, satu atom C mengikat tiga atom C lainnya membentuk struktur segi enam (heksagonal).

• Perbedaan susunan molekul dalam materi. Sebagai contoh Kentang mengandung banyak amilum atau pati yang dapat dimakan sebagai sumber energi kita, maka kentang berbeda sifat dengan kayu yang memiliki tekstur kuat, kayu tersusun atas selulosa. Baik amilum maupun selulosa merupakan rantai panjang yang tersusun atas unit-unit molekul yang lebih sederhana yang disebut glukosa. Glukosa sendiri tersusun atas atom-atom karbon (C), oksigen (O), dan hidrogen (H) dengan perbandingan tertentu. Antar molekul glukosa dihubungkan dengan atom oksigen yang disebut ikatan glikosida. Perbedaan antara amilum dan selulosa terletak pada ikatan glikosidanya.abkan oleh beberapa hal berikut ini:

  

Catatan tentang atom dan unsur: 

1. Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang tidak dapat dibagi-bagi lagi, terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.
2. Unsur adalah spesies atom yang memiliki jumlah proton sama dengan nomor atom (Z). Sebanyak 118 unsur telah diidentifikasi, yang 94 unsur  alami di bumi sisanya unsur sintetis. semuanya unsur yang sudah ditemukan berupa unsur-unsur dalam tabel periodik.