Kejadian di kelas 9E, saat Asdar bergiliran piket menghapus papan tulis
yang penuh dengan catatan pelajaran IPS, karena habis belajar IPS. Ia kebingungan
mencari penghapus yang baru saja digunakan guru IPS. Asdar tidak menemukan, akhirnya
ia mengejar Pak Suherman di ruang guru untuk menayakan apakah penghapusnya
terbawa. Betapa malunya ia setelah dijelaskan dan diberitahu penghapusnya dilengketkan
di samping meja guru. Dengan kejadian tersebut ia teringat pelajaran IPA kelas
VI Sekolah Dasar yaitu tentang magnet. Meja guru terbuat dari besi jadi Asdar bisa
memprediksi penghapus tersebut terbuat dari spon yang didalamnya terdapat
magnet. Kebetulan setelah istirahat nanti, kelas 9E belajar IPA.
Pengalaman belajar seperti ini yang mendukung pembelajaran tentang kemagnetan. dengan kata lain Asdar lebih siap mengikuti pembelajaran tentang "kemagnetan".