Thursday, February 4, 2021

BIO TEKNOLOGI

 

Prinsip dasar bioteknologi

Bioteknologi adalah penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, ilmu rekyasa, serta ilmu lainnya dalam pengolahan bahan yang memanfaatkan organisme untuk menghasilkan produk maupun jasa yang bermanfaat bagi manusia.

 


     Bioteknologi konvensional

Dikenal dengan bioteknologi tradisional, karena: 

1) masih menggunakan teknik dan peralatan sederhana; 

2) memanfaatkan mikroorganisme

3) proses biokimia, dan proses genetik alami sebagai perubah bentuk maupun merubah kandungan gizi (Fermentasi).

 

-        Ciri-cirinya:

1.     Biaya murah

2.     Tehnologi dan peralatan masih sederhana

3.     Pengaruh jangka panjang sudah diketahui

4.     Perbaikan genetic tidak terarah

5.     Proses belum steril sehingga hasil belum menjamin

6.     Belum ada kajian secara ilmiah

7.     Proses produksi dalam sekala kecil

8.     Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya.

 

-        Produk bioteknoogi konvensional bidang pangan antara.lain:

1.     Tempe        ==>  bantuan kapang Rhizopus sp

2.     Kecap        ==>  jamur Aspergillus oryzae

3.     Taoco        ==>  jamur Rhizopus sp

4.     Tapai          ==>  bantuan ragi tapai, jamur Saccharomyces cerevisiae

5.     Roti            ==>  bantuan khamir atau yeast (Saccharomyces cerevisiae)

6.     Keju          ==>  bantuan bakteri asam lkatat (Lactobacilus bulgaricus dan Streptococus thermophiles)

7.     Mentega    ==>  bantuan bakteri Strepococus lactis

8.     Yoghurt      == > bantuan bakteri asam laktat, Rhizopus sp

9.     Nata de coco => bakteri Acetobakter xylinum

10.  Acar          ==>  bantuan bakteri: Streptococcus sp, Lactobacillus sp., dan Pediococcus sp.

11.  Antibiotik    == > bantuan mikroorganisme (jamur) misalnya jamur Penicillum notatum.


 -        Produk bioteknoogi konvensional bidang lingkungan antara.lain:

1.   Pengolah limbah

2.   Penghasil energi

3.    Pemisah logam dari bijinya


 -        Produk bioteknoogi konvensional bidang Kesehatan antara.lain:

1.   Antibiotik 

2.   Vaksinasi Konvensional 



Bioteknologi Modern


-        Bioteknologi Modern lebih melibatkan rekayasa genetika, yaitu dengan proses manipulasi susunan genetik mikroba yang dimanfaatkan, dengan cara memotong atau menyisipkan gen.


 -      Ciri-cirinya

1.   Peralatan yang digunakan canggih 

2.   Proses dilakukan dengan teknik rekayasa genetika

3.   Proses dilakukan dalam kadaan steril sehingga hasilnya berkuwalitas

4.   Jumlah produknya yang dihasilkan dalam skala besar

5.   Biaya produksi mahal


-        Produk bioteknoogi Modern bidang Pertanian antara.lain:

1.   Jagung monokultur, kedelai unggul, buah tanpa biji


-        Produk bioteknoogi Modern bidang Perternakan antara.lain:

1.   Domba dengan Gen Faktoral VIII

2.   Sapi dengan Gen laktoferin

3.   Sapi tan penyakit

4.   Telor ayam rendah kolesterol 


-        Produk bioteknoogi Modern bidang Kesehatan antara.lain:

1.   Insulin

2.   Vaksin Trangenik

3.   Antibodi monoklonal


Dampak Negatif Penerapan Bioteknologi 

Bioteknologi disamping memberikan berbagai keuntungan penerapan bioteknologi juga menimbulkan kerugian. Kerugian dari penerapan bioteknologi pada lingkungan, kesehatan dan sosial ekonomi yaitu:

Dampak negatif penerapan bioteknologi pada Lingkungan antara.lain:
1.  Kontaminasi gen tanaman alami oleh tanaman transgenik.
2. Hilangnya plasma nutfah karena organisme lokal (bukan organisme transgenik) semakin tersingkir dan langka di lingkungan.
3.  Munculnya hama baru yang lebih kuat daripada hama sebelumnya sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem

Dampak negatif penerapan bioteknologi pada Kesehatan antara.lain
1. Memicu timbulnya penyakit pada seseorang yang sensitif terhadap zat yang dihasilkan oleh organisme transgenik.
2.  Seseorang menjadi resistan terhadap beberapa jenis antibiotik tertentu.

Dampak negatif penerapan biotehnologi di bidang sosial ekonom antara lain
1.  Petani dan peternak tradisional kalah bersaing dengan petani dan peternak modern dalam pemasaran hasil panen karena tidak mempunyai modal untuk mengembangkan produk transgenic. Dan pada akhirnya menimbulkan kesensjangan social

No comments:

Post a Comment