Tuesday, February 9, 2021

SIFAT BAHAN

Tuhan Maha Besar yang telah menciptakan alam ini lengkap dengan berbagai zat.benda yang berfungsi untuk menjaga kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup. Tuhan juga telah menciptakan berbagai proses yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk menjalankan kehidupannya. 

Zat/benda di alam dapat berupa benda mati dan makhluk hidup, Mulai dari yang paling kecil berupa atom, mulekul, dan senyawa. 

Sumber: https://www.bukalapak.com

Setiap zat/benda tersusun atas partikel-partikel berupa atom atau molekul. Tahukah bahwa intan dan grafit disusun oleh partikel-partikel yang sama yaitu karbon? Meskipun tersusun dari atom-atom yang sama, intan dan grafit memiliki karakterisik yang berbeda. Selain berupa kristal yang indah, intan juga memiliki tekstur sangat keras dengan titik didih tinggi dan tidak menghantarkan listrik. Karena sifatnya ini, intan bernilai jual tinggi. Sebaliknya grafit teksturnya tidak begitu keras. Grafit banyak dimanfaatkan untuk bahan pembuat pensil seperti yang kita pakai untuk menulis setiap hari di kelas. pada pokok bahasan ini kita akan coba bagaimana kita mengetahui model atom, mengidentifikasi bagian-bagian atom, mengidentifikasi sifat-sifat fisik: bahan serat, karet, tanah liat, kaca/gelas, plastik, dan  logam melalui penyelidikan, mengidentifikasi pemanfaatan bahan dalam kehidupan sehari-hari, dan pengaruh bahan tertentu terhadap kesehatan manusia, serta menyajikan karya ide kreatif pemanfaatan bahan serat, karet, tanah liat, kaca/gelas, plastik, dan  logam

ATOM

Istilah atom berasal dari kata sifat dari bahasa Yunani Kuno, atomos, yang berarti "tidak dapat dibagi". Para kimiawan pada abad ke-19 mulai menggunakan istilah ini untuk menjelaskan berat relatif dari satuan massa pada setiap unsur kimia, setiap kelipatannya membentuk sebuah rumus yang menentukan susunan gravimetri dari molekul yang ada pada senyawa kimia. Sekitar masa pergantian abad ke-20, para fisikawan menemukan bahwa atom yang tidak dapat dipecah sebenarnya gabungan berbagai partikel sub atom terutama: elektron, proton dan neutron yang dapat ada secara terpisah dari satu sama lain.  

Melalui berbagai eksperimen menggunakan elektromagnetisme dan peluruhan radioaktif. Bahkan, pada suatu keadaan ekstrem tertentu, seperti bintang neutron yang memiliki suhu dan tekanan ekstrem, atom tidak dapat terbentuk sama sekali. Karena atom yang ditemukan dapat dibagi, fisikawan kemudian menciptakan istilah "partikel elementer" untuk menyebut partikel yang "tak bisa dibagi". Bidang ilmu yang mempelajari partikel subatomik adalah fisika partikel, dan di bidang ini para fisikawan berharap dapat menemukan sifat dasar sejati suatu materi yaitu atom.


Model Atom 

Konsep atom sebagai partikel terkecil di alam semesta, dicetuskan oleh Demokritos di masa Yunani Kuno. Namun karena teori itu tak disertai penelitian ilmiah, banyak ilmuwan yang meragukan dan meneliti kebenarannya. Baru pada abad ke-19, atom diteliti secara ilmiah. Dilansir dari Kompas.com (2021), sebagai berikut perkembangan teori atom tersebut: Atom Model Dalton, Atom Model Joseph John Thomson, Atom Model RutherfordAtom Model Bohr, dan  Atom Modern.


Konfigurasi Elektron 

Konfigurasi elektron adalah cara penyusunan elektron-elektron dalam suatu atom yang digunakan sebagai dasar penempatan suatu unsur dalam tabel Sistem Periodik Tabel. Untuk lebih jelasnya dalam mempelajari konfigurasi elektron sebuah unsur silahkan klik link berikut konfigurasi elektron


Partikel Sub Atom 

Partikel Sub Atom adalah bagian-bagian penyusun atom. Setelah ditemukan bagian-bagian atom maka konsep atom semakin berkembang mulai dari pendefinisian awal oleh Daton dengat Atom Model DaltonAtom Model Joseph John ThomsonAtom Model Rutherford, dan Atom Model Bohr bahwa atom tersusun dari inti atom dan kulit atom. Inti yang dibentuk oleh Proton dan Netron sedangkan kulit atom terbentuk dari Elektron. 


Unsur adalah spesies atom yang memiliki jumlah proton sama dengan nomor atom (Z). Unsur yang sudah ditemukan sebanyak 118 buah, yang terdiri 94 unsur  alami di bumi dan sisanya unsur sintetis. Semua unsur yang sudah ditemukan berupa unsur-unsur dalam tabel periodik.


Unsur Penyusun Materi 

Salah satu cara mengetahui unsur-unsur yang terkandung pada materi dapat kita lakukan dengan cara yang sederhana yaitu dengan bantuan panca indra kita. Materi jika dibakar akan memancarkan warna cahaya, bau, dan imbulnya gas yang mencerminkan partikel-partikel penyusun materi. Berikut penyebab perbedaan sifat tiap materi klik di sini!.

No comments:

Post a Comment