Pada modul sebelumnya kita telah memahami bahwa atom bukanlah bagian terkecil dari benda. Atom masih dapat dibagi-bagi lagi menjadi partikel yang lebih kecil yaitu proton, elektron, dan neutron. Masih ingatkah tentang teori perkembangan atom? Atom seperti tata surya kita, dimana inti atom terdiri dari proton dan neutron merupakan pusat atom, sedangkan elektron berputar mengelilingi atom dengan tingkatan energi tertentu, yang kita kenal dengan Atom Model Bohr.
Sumber: Dirjen Pendidikan (2021)
Pada atom Litium memiliki 3 elektron, 3 proton, dan 4 neutron. Elektron
dari atom litium berputar mengelilingi inti dalam dua orbit atau kulit. Dua elektron berada
dalam orbit pertama dan satu elektron pada orbit kedua. Orbit atau lintasan
menggambarkan energi yang dimiliki oleh elektron. Elektron yang memiliki orbit dekat
dengan inti memiliki energi yang lebih rendah dibandingkan dengan elektron yang
orbitnya jauh dari inti.
Untuk memudahkan mengidentifikasi jumlah partikel-partikel sub atom maka, lambang
unsur dapat dituliskan dalam bentuk sebagai berikut
Nomor atom menggambarkan jumlah proton dan jumlah elektron yang dimiliki oleh suatu
unsur. Sedangkan selisih nomor massa dan nomor atom menunjukkan jumlah neutron
yang dimiliki oleh suatu unsur tersebut.
Unsur litium dan partikel sub atomnya dapat
dinyatakan dalam bentuk Li. Dapatkah kita menentukan nomor massa dan nomor
atom unsur Litium di atas? Bagaimana menentukan jumlah elektron, proton, dan neutron atom
litium dari informasi tersebut?
Pada saat kita duduk di kelas VII pernah mempelajari penggolongan unsur-unsur dalam sistem
periodik unsur bukan? Penggolongan tersebut berdasarkan pada konfigurasi elektron
yang dimiliki oleh atom suatu unsur.
No comments:
Post a Comment