Sunday, February 21, 2021

Prinsip Pembentukan Molekul

 Unsur-unsur dalam tabel tersebut ternyata tidak stabil. Hanya unsur pada golongan VIII (gas mulia) saja yang stabil. Agar mencapai kesetabilan, maka atom-atom dari unsur tersebut akan berikatan dengan atom dari unsur lain. 

Unsur-unsur di alam ini cenderung menuju kesetabilan yaitu konfigurasi elektron yang dimiliki oleh gas mulia. Karena seluruh unsur gas mulia memiliki 8 elektron valensi, kecuali helium (He) hanya memiliki 2 elektron valensi. Untuk membentuk konfigurasi elektron yang stabil atom-atom dari suatu unsur cenderung berikatan dengan atom yang lain dengan cara melepas elektron yang dimiliki, menerima elektron dari atom lain, atau menggunakan elektron secara bersama-sama

Ikatan Ion

Tahukan garam dapur yang menjadi bagian resep masakan di rumah, merupakan senyawa ionik? Unsur penyusun garam adalah Natrium (Na) dan Klor (Cl), keduanya berikatan secara ionik. Natrium cenderung melepaskan satu elektron valensi pada kulit ke 3 agar menyerupai konfigurasi elektron Neon. Elektron ini diberikan pada Klor yang hanya memiliki 7 elektron valensi. Untuk stabil Klor membutuhkan tambahan satu elektron agar meyerupai konfigurasi Argon.

Sumber: Dirjen Pendidikan Menengah (2021)

Kehilangan satu elektron menyebabkan, Natrium bermuatan positif (kation), sebaliknya Klor bermuatan negatif (anion) karena mendapatkan tambahan satu elektron. Perbedaan muatan inilah yang menyebabkan adanya gaya elektrostatis yang mengikat kedua atom. Kation dan anion tersusun selang-seling secara teratur membentuk kristal garam. 

Ikatan Kovalen 

Cara lain agar atom menjadi stabil adalah membentuk ikatan dengan pemakaian bersama elektron-elektron yang dimiliki. Cara ini disebut dengan ikatan kovalen. Pembentukan molekul Asam Klorida (HCl) merupakan contoh ikatan kovalen. Ikatan kovalen banyak ditemukan dalam makhluk hidup. 

Molekul organik berbasis karbon seperti DNA dan protein memiliki ikatan kovalen. Atom hidrogen hanya memiliki satu elektron valensi. Untuk stabil menyerupai konfigurasi Helium, atom hidrogen membutuhkan tambahan satu elektron. Demikian juga klor, agar stabil membutuh tambahan satu elektron. Kedua atom ini berikatan dengan membagi elektronnya untuk dipakai bersama-sama. Pada ikatan ini hanya ada sepasang elektron yang dipakai bersama. Oleh karena itu ikatan tersebut dinamakan ikatan kovalen tunggal. 
Sumber: Dirjen Pendidikan Menengah (2021)

Pasangan elektron yang dipakai bersama tidak hanya satu pasang, melainkan dapat sampai beberapa pasang, contoh ikatan kovalen yang lainnya: 


Sumber: Dirjen Pendidikan Menengah (2021)



No comments:

Post a Comment